Jumat, 07 Desember 2012

Gempa Bumi (Earthquake)


Gempa bumi adalah Goncangan atau getaran lapisan kulit bumi sebagai akibat pelepasan energi  yang besar akibat pergerakan kulit bumi/ akibat aktivitas gunung berapi.
Magnitudo : Ukuran besar atau kecilnya kerusakan suatu tempat akibat gempa bumi.



Gempa terdiri atas Gempa Tektonik dan Gempa Vulkanik

Gempa Tektonik yaitu gempa yang di akibatkan oleh pergerakan lempeng bumi.
Gempa Vulkanik yaitu gempa yang di akibatkan oleh aktivitas gunung berapi.
Mitigasi yaitu upaya yang dilakukan untuk memperkecil akibat bencana alam atau ipaya penekanan jumlah korban.


1.       Kiat Menghindari Dampak/Bahaya Gempa Bumi
a.       Sebelum terjadi gempa bumi
1)      Pengenalan bencana dan infrastruktur
     a)      Mengenali apa yang disebut gampa bumi.
     b)      Memastikan struktur dan letak rumah.
     c)       Mengevaluasi dan merenovasi struktur bangunan agar terhindar dari bahaya gempa bumi.







2)      Mengenali lingkungan tempat bekerja dan tinggal.
     a)      Belajar melakukan Pertolongan Pertama pada kecelakaan (P3K).
     b)      Belajar menggunakan alat memadam kebakaran.
     c)       Memperhatikan letak pintu, lift, dan tangga darurat. Apabila sudah terjadi gempa bumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk menyelamatkan diri.

3)      Jika sedang mengendarai mobil, hal-hal yang dapat dilakukan ketika bencana terjadi adalah sebagai berikut.
     a)      Keluar, turun, dan menjauh dari mobil (hindari mobil jika terjadi pergeseran atau kebakaran).
     b)      Belajar melakukan P3K.
     c)       Belajar menggunakan pemadam kebakaran.






4)      Jika kamu tinggal atau berada di pantai, jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami


5)      Jika kamu tinggal di daerah pegunungan dan terjadi gempa bumi, hindari daerah yang berpotensi longsor seperti lereng/tebing yang curam.










6)      Persiapan rutin pada tempat kerja dan tempat tinggal.
      a)      Perabotan (lemari, kabinet, dan lain-lain) diatur agar menempel pada dinding secara kuat (dipaku, diikat, dan lain-lain).
      b)      Menyimpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah.
      c)       Selalu mematikan air,gas, dan listrikapabila sudah tidak digunakan.




7)      Penyebab kecelakaan yang paling banyak tejadi saat gempa bumi adalah akibat kejatuhan material.
   a)      Mengatur benda.
   b)      Mengecek kestabilan benda yang tergantung agar tidat jatuh pada saat gempa bumi terjadi.








8)      Alat yang harus ada di setiap tempat adalah sebagai berikut.
  a)      Kotak P3K.
  b)      Senter atau lampu baterai.
  c)       Radio komunikasi.
  d)      Makanan dan air minum.



b.      Saat terjadi gempa bumi
1)      Jika berada di dalam bangunan
  a)      Lindungi kepala dan badan dari reruntuhan bangunan
  b)      Mencari tempat yang paling aman.
  c)       Berlari ke luar apabila masih dapat dilakukan.








2)      Jika Berada di luar bangunan atau area terbuka
 a)      Menjauhi bangunan yang ada di sekitar.
 b)      Memperhatikan tempat  berpijak.









3)      Mendengarkan informasi mengenai gempa, yaitu untuk mengetahui kemungkinan terjadi gempa susulan.
4)      Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

c.       Sesuadah terjadi gempa bumi
1)      Jika berada di dalam gedung .
                                         a)      Keluar dari bangunan dengan tertib dan tidak panik.
    b)      Jangan menggunakan tangga berjalan atau left.
    c)       Periksa jika ada yang terluka (apabila ada lakukan P3K).
    d)      Telepon  / minta pertolongan apabila terjadi luka parah pada diri sendiri atau orang di sekitar kita.






2)      Periksa lingkungan sekitar .
  a)      Periksa apabila terjadi kebakaran
  b)      Periksa apabila terjadi kebocoran gas.
  c)       Periksa apabila terjadi arus pendek.
  d)      Periksa segala hal yang membahayakan .







3)      Jangan masuk ke dalam bangunan yang terkena gempa karena bangunan masih dapat runtuh.











4)      Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, karena kemungkinan terjadi bahaya susulan  masih ada.

-          Upaya penekanan jumlah korban dapat dilakukan dengan cara:
·        Peta wilayah Bencana
·        Rambu-rambu peringatan
·         Latihan penanggulangan bencana
·         Penyuluhan bencana
·         Tempat penampungan sementara
·         Memindahkan masyarakat ke tempat umum
·         Membuat bangunan untuk mengurangi dampak bencana
·         Pos siaga

Peta Wilayah Rawan Bencana


 Rambu-Rambu Peringatan

 Latihan Penanggulangan Bencana


Penyuluhan Bencana


 Tempat Penampungan Sementara

Pos Siaga

             

Tidak ada komentar:

Posting Komentar